Tempe "Mbah Yaduri"

Administrator 06 September 2016 12:26:40 WIB

Tempe merupakan makanan klasik yang telah mendunia sekarang ini, banyak sekali produsen tempe baik itu dengan cara modern ataupun tradisional. Pada produksi tempe kesan modern pada masa ini dapat dilihat dari kemasan yang digunakan. Pemilihan kemasan berupa plastic kini lebih banyak digunakan karena dinilai lebih praktis dalam penggunaanya. Jika ingin menikmati sajian tempe tradisional yang masih menggunakan pembukus tradisional Tempe yang diproduksi oleh Mbah Yaduri ini dapat dijadikan pilihan yang tepat. Pembukus yang digunakan menggunakan Daun Awar-Awar, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun penggunaan daun sebagai pembungkus dinilai membuat tempe lebih tahan lama dan menghasilkan rasa tempe yang klasik.
Kesan pedesaan juga terdapat dari bahan pembuatan tempe, seperti pada umumnya tempe selain terbuat dari bahan utama berupa kedelai juga membutuhkan ragi sebagai faktor utama yang dapat merubah kedelai menjadi tempe. Namun dalam pembuatan tempe Mbah Yaduri tidak digunakan ragi namun menggunakan laru dan tepung singkong (glepung). Setiap harinya dapat dihabiskan 15 kg kedelai yang dibungkus menggunakan daun Awar-Awar dan diikat dengan batang padi kering (damen). Tempe produksi Mbah Yaduri didistribusikan di berbagai pasar tradisional di sekitar Padukuhan Payak serta langsung dibeli oleh warga sekitar rumah Mbah Yaduri. Karena bisa bertahan 3-4 hari tempe Mbah Yaduri juga sering kali dijadikan sebagai oleh-oleh.

Komentar atas Tempe "Mbah Yaduri"

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar